Follow me here

Selasa, 15 Februari 2011

Gerimis

Membahas tentang Gerimis sesuai dengan nama blog ini.. Banyak kata dan perasaan serta kejadian yang saya temukan dalam kata gerimis.
Dulu, jaman seragam putih abu-abu awal mula suka gerimis dan hujan. Cuaca yang sejuk cenderung dingin serta perasaan senang ketika belajar di sekolah ditemani gerimis bahkan hujan. Selain itu bisa gaya juga dong, dengan memakai jaket atau sweater atau rompi bahan wool. Yang biasanya kalau tidak hujan ada murid yang memakai jaket atau sweater pertanda sakit. Dan ketika hujan saya bisa leluasa memakai nya tanpa di cap sakit oleh kawan-kawan dan guru. Tapi bagaimana kalau niat gaya, yang setiap hari memakai jaket andalan padahal tidak hujan. Itu sih bisa di cap penyakitan (untungnya saya bukan tipe seperti itu).
Selain itu seneng nya bukan main kalau hujan di hari senin. Kenapa? Yup betul upacara bendera bakal di cancel (LOL!! :p).
Berlanjut..berlanjut dan berlanjut ke jaman mahasiswa. Semakin suka gerimis dan semakin malas sama hujan cenderung tidak suka. Kenapa? karena ketika hujan basahlah celana yang dipakai, jemuran lama kering. Maklum lah jaman mahasiswa ya jaman nya anak kostan serba sendiri, cuci pakaian sendiri, cari makan sendiri. Dan ketika waktu nya cari makan cuaca diluar hujan..fyuh.. malas bukan main. Lapar!. Dan ambil tindakan sebagai pilihan terakhir, masak mie rebus pake telor. Yup, saya penggemar mie instan ketika itu. Kalau saja ada acara penghargaan penggemar mie instant, saya yakin seyakin yakin nya, saya yang bakal dapat award konsumen terbaik sepanjang masa.


Pokoknya hujan bikin serba malas untuk anak kostan sejenis saya ini. Kalau kamu tidak terlalu suka hujan, kesimpulannya kamu termasuk jenis saya ini (Lol! setuju??)Selain itu bawaannya sedih, mungkin karena lapar atau karena cucian belum kering, dan bikin aura menjadi kelabu. Disamping itu juga terkandung makna lebih dalam kenapa tidak suka hujan. Mengingatkan hal sedih.

Walaupun saya tinggal di Bogor dikenal dengan kota hujan untungnya tidak hujan setiap saat setiap hari. Kalau hujan setiap hari apa jadinya? jakarta banjir? jangankan jakarta bogor pun mungkin bisa banjir, jangan jauh-jauh deh, bagaimana dampak nya terhadap diri saya? gemuk berkepanjangan karena mie instan, bawaan tidur terus. Hah..bersyukurlah. Karena semua hanya imajinasi saya. Sekedar pemberitahuan nih dulu jaman friendster berjaya, punya template fs bertuliskan I like walking in the rain, because it can hide my tears. Keren banget.


Banyak ekspresi dalam kata yang berhubungan dengan gerimis, Check it out:

Gerimis itu bagai hujan yang malu-malu

ketika api menjadi arang di padami oleh gerimis yang membasahinya pelan-pelan tapi pasti

eeehh ujan gerimis aje ikan teri di mandiin (nyanyi ala alm.benjamin)

Gerimis Lady itu nama blog ku

Di ponsel saya ada gambar wanita sedang berjalan di tengah tengah gerimis (so what?!)

Kusangkakan panas berpanjangan
Rupanya gerimis, rupanya gerimis mengundang
(lagu fav. jaman dulu nih)

Gerimis selalu lebih romantis dari pada hujan

Jika gerimis, jakarta jadi macet.

Ketika gerimis hadir bagai air mata menetes tak berlebihan membuat bumi menjadi lembab dan membawa kerinduan

Gerimis itu air menetes tenang beraturan

Eh gerimis gini kok ngemis?!!?!?!?

Gerimis metamorfosis dari hujan yang meringis teriris-iris tapi tetap romantis wuis wuis wuis..

Tak pernah menundukan tahta matahari ketika gerimis seperti malam yang angkuh terhadap matahari (0_o) kerreeenn..

Saya suka gerimis yang tenang dengan cuaca cenderung dingin

tik tik tik bunyi gerimis di atas genting..(nyanyi lagi)

(^_^)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar